Mencicipi Masakan Korea yang Tidak Biasa: Eomuk dan Gejang

Mencicipi Masakan Korea yang Tidak Biasa: Eomuk dan Gejang

Mencicipi Masakan Korea yang Tidak Biasa: Eomuk dan Gejang

Eomuk, Makanan yang Populer di Jalanan Korea

Korea Selatan terkenal dengan beragam makanan yang menggugah selera, tak terkecuali Eomuk. Eomuk adalah makanan yang populer di jalanan Korea dan sering dijumpai di pasar malam atau saat musim dingin.

Eomuk merupakan jenis roll ikan Korea yang terbuat dari pasta ikan yang dicampur dengan sayuran, tepung, dan bumbu. Biasanya, Eomuk disajikan dalam bentuk spiral dan direbus dalam kaldu. Rasanya yang lezat dan gurih membuatnya menjadi camilan favorit bagi banyak orang.

Di Korea, Eomuk juga sering disajikan dalam berbagai variasi hidangan. Beberapa di antaranya adalah skewer Eomuk yang ditusuk dengan tusuk sate dan dilumuri dengan saus manis pedas, atau dimasak dalam ramyeon, mie instan khas Korea. Bagi pecinta makanan laut, Eomuk juga menjadi bahan tambahan yang sering dijumpai dalam hidangan sup atau ramyeon.

Tidak hanya populer di Korea, Eomuk juga dikenal dengan sebutan Odeng di Jepang. Di sana, Odeng biasanya disajikan dalam kuah yang terbuat dari kaldu ikan bersama dengan daikon, wortel, atau telur rebus. Namun, meski memiliki nama yang berbeda, rasa dan ciri khas Eomuk dan Odeng tidak jauh berbeda.

Jika Anda berkesempatan mengunjungi Korea Selatan, jangan lewatkan untuk mencicipi Eomuk yang autentik di jalanan. Nikmati kelezatannya sambil menikmati suasana pasar malam yang ramai. Eomuk adalah salah satu makanan yang tidak biasa dari Korea dan pastinya akan meninggalkan kenangan kuliner yang tak terlupakan.

Gejang, Hidangan Rajungan yang Unik

Gejang adalah salah satu hidangan khas Korea yang tidak biasa dan unik. Hidangan ini terbuat dari rajungan mentah yang difermentasi dalam campuran garam dan kecap asin selama beberapa hari. Proses fermentasi ini memberikan rasa yang unik dan mengubah daging rajungan menjadi lembut serta sarat dengan rasa gurih.

Gejang biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka atau banchan dalam hidangan Korea. Hidangan ini memiliki citarasa yang kuat dan menyegarkan dengan sedikit gurih, asam, dan pedas. Rasa gurih dari daging rajungan berpadu dengan rasa pedas dari bumbu cabai, menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera.

Tidak hanya lezat, gejang juga mengandung banyak nutrisi. Rajungan sebagai bahan utamanya kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, proses fermentasi dalam gejang juga dapat meningkatkan kandungan enzim dan probiotik yang baik untuk pencernaan.

Untuk menikmati gejang, biasanya rajungan yang telah difermentasi disajikan dengan nasi hangat. Anda dapat mencoba menggigit daging rajungan yang lembut, mencampurkannya dengan nasi, dan menikmati sensasi rasa yang unik dan memukau.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, mencicipi masakan Korea yang tidak biasa seperti eomuk dan gejang adalah pengalaman yang menarik. Eomuk, dengan tekstur lembut dan rasa yang kaya, menjadi hidangan yang cocok untuk dinikmati dalam cuaca dingin atau sebagai camilan di sore hari. Sementara itu, gejang yang menghadirkan rasa asin dan pedas pada rajungan segar memberikan sensasi baru bagi lidah. Jadi, jangan ragu untuk mencoba kedua hidangan ini saat mengunjungi restoran Korea atau saat traveling ke Korea Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *